Setiap orang punya caranya sendiri dalam mencintai. Ada yang terang-terangan menunjukkan, ada pula yang memilih diam dan menunggu dari jauh. Novel ini lahir dari banyak hal dari cerita yang pernah kudengar, dari perasaan yang pernah ada, dan dari harapan bahwa cinta sejati tak melulu harus keras kepala, tapi cukup hadir dan bertahan.
Caca dan Fajar, adalah dua sosok yang mungkin bisa kamu temukan di sekitar. Mereka bukan tokoh luar biasa, tapi justru karena itu, mereka terasa dekat. Caca dengan luka yang belum sembuh, Fajar dengan sabarnya yang tanpa batas. Mereka dipertemukan bukan karena takdir besar, tapi karena tugas sekolah biasa yang ternyata membawa mereka pada perjalanan yang luar biasa.
Cerita ini bicara tentang banyak hal, tentang jatuh cinta yang diam-diam, tentang hujan yang tak hanya membasahi tanah tapi juga membuka hati, tentang study tour ke Bali yang lebih dari sekadar jalan-jalan, dan tentang bagaimana hal-hal kecil bisa menjadi pengikat yang kuat jauh lebih kuat dari janji manis yang sering diucapkan tapi mudah dilupakan.
Lewat Tentang Kau dan Aku, aku ingin mengajak kamu merenung sejenak, bahwa cinta gak selalu datang dengan kembang api. Kadang, dia hadir lewat perhatian kecil yang nyaris tak terlihat. Lewat sikap yang selalu ada, bukan kata-kata yang selalu diucap. Dan cinta yang tumbuh dalam diam, bisa jadi cinta yang paling tulus.
Terima kasih sudah memegang buku ini, membaca kisah ini, dan memberi ruang bagi Caca dan Fajar di hati kamu. Semoga setelah membaca, kamu ingat bahwa cinta tidak harus terburu-buru. Karena cinta yang baik tahu caranya menunggu.
Reviews
There are no reviews yet.